Makam Sunan Gunung Jati

Syekh Syarief Hidayatullah atau disebut juga Sunan Gunung Djati termasuk salah satu dari kesembilan walisanga yang berada ditanah Jawa, Sunan Gunung Djati adalah salah satu ulama terbesar dijawa Barat, namanya sangat populer hingga ke mancanegara, makamnya berada di komplek pemakaman Astana gunung Sembung Cirebon.

Syekh Syarief Hidayatullah adalah putera dari Nyai Mas Rara Santang, ia dilahirkan kisaran tahun 1450 M, ibunya seorang putri dari Prabu Siliwangi. Nyai Mas Rara Santang mempunyai dua kakak kandung yang bernama Pangeran Kian Santang dan Pangeran Walangsungsang.


Silsilah dari ibu :
  • Rara Santang (Syarifah Muda'im)
  • Prabu Jaya Dewata / Raden Pamanah Rasa / Prabu Siliwangi II
  • Prabu Dewa Niskala (Raja Galuh/Kawali)
  • Niskala Wastu Kancana / Prabu Siliwangi I
  • Prabu Linggabuanawisesa / Prabu Wangi (Raja yang tewas di Bubat)

Silsilah dari ayah :

Syekh Syarif Hidayatullah bin
  • Sayyid 'Umadtuddin Abdullah Al-Khan bin
  • Sayyid 'Ali Nuruddin Al-Khan / 'Ali Nurul 'Alam bin
  • Sayyid Syaikh Jumadil Qubro / Jamaludin Akbar Al Husaini
  • Sayyid Ahmad Shah Jalal @ Ahmad Jalaludin Al-Khan bin
  • Sayyid Abdullah Al-'Azhomatu Khan bin
  • Sayyid Amir 'Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India) bin
  • Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) bin
  • Muhamad Sohib Mirbath (Hadhramaut) bin
  • Sayyid Ali Kholi' Qosim bin
  • Sayyid Alawi Ats-Tsani bin
  • Sayyid Muhammad Sohibus Saumi'ah bin
  • Sayyid Alawi Awwal bin
  • Sayyid Al-Imam 'Ubaidillah bin
  • Ahmad Al-Muhajir bin
  • Sayyid 'Isa Naqib Ar-Rumi bin
  • Sayyid Muhammad An-Naqib bin
  • Sayyid Al-Imam Ali Uradhi bin
  • Sayyidina Ja'far As-Sodiq bin
  • Sayyidina Muhammad Al Baqir bin
  • Sayyidina 'Ali Zainal 'Abidin bin
  • Al-Imam Sayyidina Hussain
  • Al-Husain putera Ali bin Abu Tholib dan Fatimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad

Makam Sunan Gunung Djati seakan tidak pernah sepi dari pengunjung, para peziarah selalu memadati Astana Gunung Sembung Cirebon, puncaknya para pengunjung adalah di hari besar umat Islam, para pengunjung rela mengantri untuk berziarah, karena tempatnya dipadati oleh para peziarah lainnya.

Sunan gunung Djati cucu dari raja Pajajaran Prabu Siliwangi, yang akhirnya memisahkan diri dari kerajaan kakeknya dan mendirikan kerajaan yang berdiri sendiri yang bercorak kerajaan Islam, dan tanpa dibawahi Pajajaran. Pernikahan pertama Sunan Gunung Djati dengan Nyai Kawunganten yang berasal dari kulon yaitu putri dari pembesar Banten, dari istrinya inilah yang melahirkan puteranya yang bernama Seba Kingking yang kelak bergelar Sultan Maulana Hasanudin yaitu Sultan Banten pertama, dengan kesultanan Islam pertama di daerah kulon, setelah menaklukan kerajaan hindu Banten yang dipimpin oleh raja yang bernama Pucuk Umun.

Sebagai seorang Sulton Cirebon Sunan Djati juga seorang ulama besar, selain tugasnya menata negara sunan djati juga ikut andil dalam menyebar luaskan ajaran islam beserta walisanga lainnya.
Dengan jasa dan perjuangannya, Sunan Gunung Djati akan dikenang hingga akhir masa, sampai kapanpun makamnya akan selalu ramai diziarahi oleh orang-orang yang ingin mendoakannya.

0 komentar:

Posting Komentar