Debus Banten di Pakuhaji


Pentas seni Debus Banten ikut memeriahkan acara khitanan, di Kp. Rawa Kepuh Sukamulya. Rt.05/03. Kel Pakuhaji-Tangerang. Acara dimulai seusai djuhur, penonton sangat antusias mengikuti acara sampai selesai, para penonton dibuat sangat penasaran dengan apa yang akan ditampilan para pemain debus yang ekstrim diatas panggung. Atraksi yang ditampilkan antara lain :

  1. Pencak silat TTKKDH
  2. Paku Banten
  3. Mengiris kulit dengan senjata tajam tanpa luka
  4. Sembelih leher pemain debus
  5. Tes kekuatan dengan penonton
  6. berjalan diatas pecahan beling
  7. Kebal senjata tajam
  8. Tusuk jarum dilidah
Para pemain debus sengaja didatangkan dari Pandeglang, untuk memeriahkan khitanan anak dari Bpk. Mamit, sohibul hajat sengaja debus menjadi pilihan untuk memeriahkan acaranya, karena acara debus mendidik dan mengenalkan kepada putra-putri kita untuk melestarikan seni dan budaya sendiri. Dibandindkan dangdutan yang merusak akhlak bangsa dengan penampilan biduan berpakaian seksi dan goyangannya mengundang sahwat.

Dengan atraksi-atraksi yang ditampilkan sangat ekstrim penonton dibuat menjadi histeris, seperti tes kekuatan, penonton berjumlah empat orang diminta pegangi nyiru, dan setelah dipegang ternyata dibuat kelabakan, karena nyiru yang dipegang menjadi berat berton-ton sehingga penonton dibuat terpontang-panting.

Dimalam hari atraksi semakin seru, pemain debus semakin unjuk kebolehan dan kesaktian sehingga para penonton terhibur oleh atraksi yang ditampilkan, bagi para penonton yang awam atraksi debus adalah permainan yang sangat ekstrim, karena peragaannya edentik dengan senjata tajam dan senjata berbahaya lainnya. Dibutuhkan latihan khusus untuk bisa menguasai ilmu debus, dengan cukup latihan maka para pemain debus akan piawai memainkan senjata tajam, dan siap untuk pentas ditempat umum. Untuk bisa menguasai ilmu debus harus belajar kepada guru khusus debus, disitulah akan di didik bagaimana cara menguasai ilmu debus.

Ilmu debus dibawa oleh Sulton Banten pertama, yaitu Sulton Maulana Hasanudin kisaran abad ke 16. Ilmu debus berkembang sangat pesat, dan diterima baik oleh masyarakat Banten pada zamannya, hingga sekarang masih dilestarikan oleh orang-orang yang peduli akan budaya Banten.


Jika ada yang berminat dengan pentas seni debus, untuk memeriahkan acara apa saja bisa hubungi nomor ini 085216660809 / 087774626973.

0 komentar:

Posting Komentar