Jalan Raya Tanjakan Cikande Serang

Kecelakaan kendaraan bermotor roda dua terjadi berturut-turut selama tiga hari, dijalan dan ditempat yang sama, tepatnya dijalan Raya Serang, Tanjakan Cikande. Kejadiannya sangat mengerikan, dari hari Jumat, Sabtu dan Minggu, hingga memakan korban jiwa maupun korban mengalami luka parah.

Tragedi pertama,'' Jumat siang seorang pengendara motor berniat menyalip kendaraan angkutan umum yang berada didepannya, angkutan umum dari Tangerang menuju Serang, namun nasibnya sunguh naas, ketika bermaksud menyalip dengan kecepatan tinggi kearah kanan, didepan disambut sebuah kendaraan truk besar, mungkin sewaktu menyalip kurang strategi yang pas, pengendara motor tidak berdaya apa-apa dan langsung keserempet bodi samping truk, sehingga badan pengendara motor terpental keluar jauh dari jalan raya utama.

Tragedi kedua,'' Pada hari sabtu sampai dengan malam minggu warga sekitar jalan raya mengadakan perayaan pesta pernikahan, lanjut untuk mengantisipasi kemacetan ataupun untuk memudahkan berlalulalang para tamu undangan menyebrang jalan, diletakanlah drum besar ditengah jalan raya. Pas malam minggu kisaran jam 20:30 wib, sebuah motor mio berwarna merah melaju kencang dari arah Tangerang, tanpa disadari dan kurangnya berhati-hati berkendara, nasibnya sungguh apes, terjadilah kecelakaan yang tidak bisa dihindari oleh sipengendara motor, akhirnya drum yang keberadaannya ditengah jalan raya ditubruk dengan kecepatan tinggi oleh sipengendara motor, hingga terpental. Motor melesat kearah juru parkir yang tugasnya memarkirkan para tamu hajatan, para tukang parkir luka parah karena terkena sasaran motor, dan sipengendara motor terpental ditengah jalan raya dengan luka kepala parah, darah yang keluar dari kepala, hidung dan mulut bercucuran membasahi jalan raya, dan tidak sadarkan diri.
Korban penabrak drum tidak sadarkan diri ditengah jalan raya


Foto korban menabrak drum

 Untuk kecelakaan menabrak drum menurut penulis adalah kelalaian panitia hajatan, karena meletakan drum ditengah jalan raya adalah pelanggaran berat, yang bisa membahayakan nyawa bagi pengendara kendaraan.  

Tragedi ke tiga ,'' masih dijalan dan ditempat yang sama'' Pada hari minggu sore dua pengendara sepeda motor melaju kencang dari arah Tangerang dan dari arah Serang. Dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan, entah apa yang dipikirkan dua pengendara dan kurangnya konsentrasi berkendara, tiba-tiba dua motor yaitu Satria F dan Revo tiba-tiba bertubrukan, dua motor rusak parah, dan yang paling parah mengalami kerusakan ialah motor revo, kondisi rusak berat sehingga ban depan copot dari as nya dan acak-acakan. Para korban kecelakaan diantaranya tidak sadarkan diri, dan luka parah, dan anehnya diantara para korban jatuh ditempat yang sama, bekas korban semalam penabrak drum, yang masih berlumuran darah.

Dengan kejadian diatas semoga dijadikan pelajaran, untuk menyadarkan semua pengendara kendaraan supaya lebih berhati-hati dalam berkendara, janganlah jalan raya dijadikan arena adu kecepatan atau balap. Demi keselamatan jika merasa kantuk ataupun lelah sebaiknya istirahat sejenak, jangan memaksakan melanjutkan berkendara karena akibatnya sangat fatal, dan taruhannya nyawa anda melayang. Sebelum berkendara sebaiknya terlebih dahulu berdoa kepada yang maha kuasa supaya diberikan keselamatan diperjalanan, Ingat.....! keluarga, istri dan anak menunggu dirumah.