Demo buruh

Tangerang 3 Desember 2013

Di sepanjang jalan otonom Cikupa – Pasarkemis Tangerang mengalami kemacetan, yang diakibatkan oleh demo buruh yang memblokir jalan keluar gerbang tol Cikupa, sehingga kendaraan yang hendak keluar arah tol Cikupa mengalami kemacetan disepanjang ruas jalan tol dan jalan raya.

Aksi unjuk rasa buruh yang kali ini menutup akses jalan tol dan jalan raya, seperti di bandara internasional Soekarna-Hatta, jalan raya dan tol Bitung Tangerang, Jalan raya dan tol Cikupa PasarKemis Tangerang, sehingga kendaraan dari segala arah tidak bisa bergerak sama sekali, aksi pemblokiran jalan sengaja dilakukan yaitu untuk melumpuhkan daerah kota Tangerang.

Seperti demo ribuan buruh Tangerang dari berbagai aliansi yang sudah berkumpul di depan jalan keluar tol Cikupa-Pasarkemis dan menutup akses jalan raya, buruh menuntut agar Bupati dan Gubernur Banten merevisi UMK tahun 2014.

Setelah aksi pemblokiran jalan raya dan tol, rencananya para buruh dari berbagai aliansi akan langsung menuju ke kantor pemerintahan Gubernur Banten, dan menuju kantor propinsi Banten.

Tuntutan buruh adalah ''

1. 
   Agar Bupati Tangerang segera merevisi UMK tahun 2014 dari angka Rp. 2.442.000 menjadi Rp.2.602.000.
2. Agar Gubernur Banten segera merevisi UMK tahun 2014 dari Rp. 2.442.000/bulan menjadi sebesar Rp. 2.602.000 /bulan.
3. Agar kepala daerah (Bupati, Walikota) bertanggung jawab dari mengawal revisi UMK tersebut.
4. Agar pihak pemerintah (DISNAKER) ikut bertanggung jawab atas keputusan UMK yang direkomendasikan sehingga memprovokasi aksi-aksi besar kaum buruh/pekerja Se-Tangerang Raya
5. Agar APINDO tidak melakukan tindakan-tindakan dan upaya-upaya busuk untuk menghalang-halangi tuntutan kaum buruh/pekerja Se-Tangerang Raya dalam perjuangan menuntut revisi UMK tahun 2014.

Dijalan Otonom Cikupa-Pasarkemis demo buruh berjalan damai dan tidak terjadi keributan, namun kemacetan cukup padat terlihat disepanjang jalan raya dan tol keluar Cikupa Tangerang, aksi demo buruh dikawal dan dijaga ketat oleh kepolisian Polres tigaraksa dan Polsek Cikupa-Pasar Kemis, aparat kepolisian disiagakan agar tidak terjadi anarkisme, aparat kepolisian berjaga-jaga didepan tol masuk dan keluar tol Cikupa, agar buruh tidak menerobos masuk ke jalan tol menuju Serang Banten.