Petilasan Sultan Maulana Hasanudin |
Gunung Karang – Pandeglang adalah
raksasa tertidur dari Banten, yang menyimpan banyak rahasia yang
belum terkuak oleh manusia, banyaknya misteri, mitos dan legenda ditempat ini
menjadikan gunung karang beraroma mistis yang sangat kuat, sejarah
gunung karang tidak lepas dari cerita peradaban masa lalu hingga
sejarah runtuhnya kerajaan hindu-Budha. Gunung Karang adalah gunung
tertinggi di daerah Banten, ketinggiannya mencapai 1778 mdpl dan
gunung ini gunung merapi aktif yang memiliki potensi besar bisa
meletus.
Perjalananku ke puncak Gunung Karang
karena tertarik dengan banyaknya bukti peninggalan sejarah yang ditemukan di gunung
karang yang masih tertata rapi, dan beberapa sebagian yang ditemukan
tersimpan rapi dimuseum kepurbakalaan Banten. Seperti beberapa situs
sejarah yang berada di gunung karang, diantaranya : batu Menhir,
Situs Pahoman Pasir Petey, Sumur Tujuh. Petilasan Sultan Banten ke
1. Makam Syekh Rako. Makam Syekh Karan.
Sebelum mendaki kepuncak gunung, para peziarah atau pendaki diharuskan berdoa terlebih dahulu di petilasan Sultan Maulana Hasanudin, memohon kepada Allah SWT keselamatan dan kekuatan untuk mendaki. Gunung Karang Banten, menjadi salah
satu tujuan paforit wisata religi dan wisata pendakian gunung, selain
tujuan mendaki, yang paling terkenal adalah sumur tujuh gunung karang
yang keberadaannya di puncak gunung, para pendaki harus menempuh
perjalanan 2.5 - 4 – 5 jam pendakian menuju sumur tujuh, tergantung
pisik dan kondisi para pendaki. Letak ketinggian diatas sumur tujuh
1778 mdpl, jadi para pendaki harus menyiapkan pisik yang fit dan
semangat yang tinggi.
Pemandangan di puncak 1778 mdpl |
Sumur Tujuh gunung karang
adalah tempat yang paling sering dijadikan tujuan mendaki, para
pendaki yang datang dari pulau jawa dan luar pulau jawa sengaja
mendaki untuk tujuan ke sumur tujuh, sejarah sumur tujuh berkaitan
erat dengan Sulton Maulana Hasanudin pendiri kerajaan Banten yang
bercorak islami, putera dari Sulton Syarief Hidayatulloh Raja Cirebon
pertama
Sejarah yang melegenda di
masyarakat tentang keberadaan sumur tujuh yang dibuat oleh Sulton
Maulana Hasanudin, adalah ketika Sulton Maulana Hasanudin ditantang
bertarung adu kesaktian oleh Raja Pucuk Umun Raja Banten Girang,
pertarungan yang sangat sengit terjadi di puncak gunung karang yang
sekarang adanya sumur tujuh. Karena kehausan setelah bertarung Sulton
Maulana Hasanudin bermunajat kepada Allah Swt untuk memohon air
minum, atas izin Allah maka ditancapkanlah tongkatnya ke tanah,
dengan seketika keluarlah air menyembur dari dalam tanah. Lubang
bekas tongkat yang ditancapkan inilah yang sekarang di sebut keramat
Sumur Tujuh Gunung Karang.
Sumur Tujuh |
Sumur Tujuh Gunung Karang
banyak sekali dikunjungi oleh para peziarah, mereka ke sumur tujuh
dengan tujuan untuk mencari air sumur keramat, jika airnya kebetulan
banyak biasanya para peziarah mandi dan membawa pulang kerumah,
tujuannya memohon keberkahan kepada Allah SWT dengan sareat air sumur
keramat yang dibuat oleh Sulton Maulana Hasanudin.
Sumur Tujuh |
Banyak sekali cerita mistis
yang sering dialami oleh para pendaki yang bertujuan ziarah ke sumur
tujuh gunung karang, fenomena yang sering terjadi berkaitan dengan
hal-hal yang berbau mistis.
Bahkan salah satu dari para
peziarah ketika memasukan tangannya ke lumpur sumur tujuh, ditemukan
emas yang masih utuh berbentuk batangan, dan beberapa kejadian
seperti menemukan benda-benda pusaka atau batu akik yang mengandung
kekuatan gaib. Sumur Tujuh Gunung Karang adalah tempat yang sangat
sakral dan keramat karena tidak boleh orang sembarang mengucap
sesuatu yang kurang baik, berdoalah ditempat ini hanya kepada Allah
Swt.
Namun sangat disayangkan, dengan kondisi yang sekarang sumur tujuh sudah sangat memprihatinkan, saking banyaknya pengunjung menjadikan sumur tujuh sudah tidak terlihat tujuh lagi, keadaannya sudah berubah dari aslinya karena terjamah ribuan orang.
Tidak jauh dari Sumur Tujuh,
terdapat Sumur Nangka, Sumur Nangka adalah sebuah gua yang didalamnya
ada penampungan air dari batu, konon katanya Sumur Nangka ini tempat
pelarian atau bersembunyi Pucuk Umun yang kalah bertarung, jadi untuk
para peziarah tidak diperbolehkan mandi disumur ini atau membawa
pulang airnya.
Haduh mas....ini cerita makam2 wali ..ulama2 besar...knp mas cerita pesugihan? Tuh ustad suruh istigfar ya di gunung karang biar di sambar petir....wali2 Allah itu tdk pernah cerita lesugihan..guru sy jg almarhum H tubagus arif hidayatullah cikaduen jg ngk pernah cerita pesugihan...si mas klw mau cerita prsugihan jgn di blog nya wali2 ...sono di blog nya orang goblok bin bahlul...
BalasHapusHaduh mas....ini cerita makam2 wali ..ulama2 besar...knp mas cerita pesugihan? Tuh ustad suruh istigfar ya di gunung karang biar di sambar petir....wali2 Allah itu tdk pernah cerita lesugihan..guru sy jg almarhum H tubagus arif hidayatullah cikaduen jg ngk pernah cerita pesugihan...si mas klw mau cerita prsugihan jgn di blog nya wali2 ...sono di blog nya orang goblok bin bahlul...
BalasHapusSerem amat pesugihan,,,hidup sederhana asal halal dan berkah dunia n akhirat...
BalasHapusIya itu amat sangat betul sekali. ( BERKAH DUNIA & AKHIRAT) DAN Tunggu aja nanti azab dari Allah SWT. Buat orang2 yang pesugihan. Bukan ustad itu namanya tauuuuuuu. !!!
Hapussetuju
BalasHapusmasih ada aja yang peke pesugihan....
BalasHapusmau kaya ya kerja nyaiii....
Salam kenal dari saya untuk semua yang komen, semoga semuanya selalu diberi kesehatan.amin
BalasHapus23 januari 2018, gempa di lebak banten. Apakah gunung karang terbangun dari tidurnya ?
BalasHapusAllah maha besar...
Gunung karang adalah Raksasa yg sedang tidur,semoga tidak terbangun dari tidurnya.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmau tanya mas, ada contact person gunung karang yg bisa dihubungi kalau mau kesana?
BalasHapusAslm km...gabung ah...sy se orang musyafir saya sering itikaf di sumur tujuh sendiri bahkan saya pernah 7 hri di atas sanaalhamdulilah tdk ada apa2 karena hanya kpd allah kami berlidung ....saya mohon jangan di salah gunakan, janganlah kalian mengadu nasib dengan air sumur7 itu musryk....
BalasHapusKamu ngapain 7 hari di sana..tolol... kami ini berwasilah..tau gak mau pa wasila sareat itu
Hapus..tolol
Aslm km...gabung ah...sy se orang musyafir saya sering itikaf di sumur tujuh sendiri bahkan saya pernah 7 hri di atas sanaalhamdulilah tdk ada apa2 karena hanya kpd allah kami berlidung ....saya mohon jangan di salah gunakan, janganlah kalian mengadu nasib dengan air sumur7 itu musryk....
BalasHapusItikaf di masjid om bukan di gunung
HapusKontol
BalasHapusSampean anonymous saya aaminkan perkataan sampean.....
BalasHapusMohon maaf utamakan adab
Hi mas, terima kasih postingannya. Mau tanya, biasanya orang2 yg ke puncak, sampai bawah lagi jam berapa ya?
BalasHapusNaik jam 7 pgi insa allah pas punyak jam 11.30 turun lgi insa allah jam 4sore
HapusKalau naik kesana ada pemandunya ga ya mas? Dan banyak tenpat sareat ga mas..
HapusTergantung pisik mba, pling cepatnya perjalanan 2,5 jam, kdang da yg 5 jam lbih...klo pengalamanku brgkat naik jam 7 pagi turun lgi Ampe bwah jam 12 siang...
BalasHapus