Perjalananku kali ini ke Gunung Muria
Jawa Tengah, keberadaan gunung ini sudah sangat terkenal oleh
masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat sudah tidak asing lagi
mendengar gunung muria, gunung muria menjadi terkenal karena adanya
keberadaan makam Raden Umar Said dengan gelar Sunan Muria, salah satu
dari walisongo tanah jawa, gelar Sunan Muria karena semasa hidup
beliau menetap hingga akhir hayatnya di gunung muria.
Disini kita tidak membahas tentang
sejarah tokoh legendaris tanah jawa, tetapi akan membagi pengalaman
apa yang saya temukan digunung muria, diperjalanan menuju atas gunung
muria pemandangannya sangat indah, namun lumayan menantang dan sangat
membuat takut, karena disepanjang perjalanan jalannya menanjak dan
jika kendaraan terpeleset sedikit akibatnya sangat fatal atau jatuh
kejurang.
Jauh mata memandang ke arah pemandangan
pegunungan, saya melihat pohon yang menurut saya sangat menarik
perhatian, pohonnya kecil dan tidak tinggi hanya sekisar 2.5 meter
tingginya, pohonnya sederhana tetapi yang membuat luar biasa bunganya
yang cantik dan indah dipandang mata. Bunganya berwarna putih ke
kuningan, tapi panjang bunganya kisaran 30 cm waw menakjubkan,
ternyata namanya kecubung gunung atau biasa disebut juga bunga
terompet.
Kecubung gunung ini banyak ditemukan
diwilayah gunung muria, terutama dijadikan untuk pagar kebun warga,
menurut informasi yang saya terima kecubung gunung ini sangat
berbahaya jika disalah gunakan kerana dapat memabukan atau mengandung
zat beracun didalamnya, jika dikonsumsi berlebihan, jadi berhati –
hatilah dengan pohon ini, cantik-cantik tapi mengejutkan.
Jika untuk dijadikan pelengkap tanaman
hias dirumah, tanaman ini sangat cocok ditaruh dipot teras atau
ditanam depan rumah, dengan bunganya yang sangat indah dipandang mata
karena mirip sekali dengan terompet, ke unikan bunganya
bergelantungan banyak dan panjang sehingga membuat indah dan unik.
Untuk membudidayakan akhirnya saya
membawa batangnya untuk ditanam dirumah, walhasil sekarang sudah
tumbuh subur dan mulai berbunga lebat.
0 komentar:
Posting Komentar