PT.
Pandawa Jaya Steel, yang berlokasi di komplek industri Raya III Jatake
Tangerang pada tanggal 23 September 2014 kembali didemo warga,
sekitar pukul 21:00 WIB warga mendatangi proyek untuk menghentikan
kegiatan mesin yang sedang beroperasi.
Para warga mendatangi proyek
PT. Pandawa Jaya Steel untuk menghentikan mesin produksi yang
beroperasi, warga menuntut dan merasa keberatan dengan suara bising
dan getaran yang dihasilkan oleh mesin produksi, sehingga sangat
menganggu kenyamanan warga sekitar. Dan akhirnya pada malam itu
kegiatan operasional produksi langsung dihentikan.
Pada siang harinya pertemuan
antar pihak warga dan pihak perusahaan bertemu kembali, yang
bertempat di PT. Pandawa Jaya Steel, pertemuan dihadiri oleh :
Pihak Warga :
- Ocin Rt. setempat
- Herman Jaro setempat
- Ustd Apif Tokoh masyarakat
- Segenap Warga
Pihak Perusahaan :
- Yulastono Wakil perusahaan
- Ripto (tentara) Wakil perusahaan
Pertemuan antar pihak warga
untuk bermusyawarah, siang itu tidak menghasilkan jawaban yang
memuaskan, karena dari pihak perusahaan tidak bisa menjawab
pertanyaan yang dilontarkan warga, pertanyaan warga yang belum bisa
dijawab adalah tentang mengurangi suara bising dan getaran mesin
produksi yang sangat keras.
Jawaban yang diberikan oleh
pihak perusahaan '' Kami sedang mencari solusi untuk mengurangi suara
bising dan getarannya'', katanya.
Dalam hal ini pihak warga
menegaskan, untuk operasional mesin yang mengeluarkan suara bising,
pada waktu malam hari harap tidak beroperasi, karena suara bising
yang dihasilkan sangat keras dan mengganggu waktu istirahat warga
sekitar yang berada dilingkungan terdekat.
Demo dan protes ini akan
berlanjut jika aspirasi dan tuntutan warga masih berlarut-larut
diselesaikan, jika permasalahan serius ini masih lama
terselesaikan, maka bisa terjadi kesabaran warga akan habis sehingga
terjadi anarkisme dilapangan. Warga sekitar berharap permasalahan ini
cepat bisa teratasi sehingga kenyamanan dan rasa aman bisa didapatkan
oleh kedua belah pihak.