Cerita Singkatku

Pada tanggal 12 September 2024 alhamdulilah telah lahir anak ke 3 kami dengan jenis kelamin laki-laki, kondisi melahirkan sehat dan normal tidak ada kendala apapun. Saya sangat Bahagia atas kelahiran putra ke 3 laki-laki yang pertama, tempat melahirkan di Klinik Bidan Mursinah Kampung Pasir Awi pada Hari Kamis malam Jumat pukul 21:30 lahir normal.
Hari berganti hari kami lewati Bersama seperti mengurus bayi pada umumnya, namun tanpa ada gejala sebelumnya secara tiba-tiba pada tanggal 15 Oktober 2024 pada Hari Selasa sore anak kami kejang-kejang tanpa sebab, Cuma sebentar dan normal kembali, diwaktu magrib terulang kembali kejang-kejang sebentar, dan terulang kembali di jam 21:00, kami inisiatif membawa ke klinik tempat melahirkan tetapi disuruh dibawa langsung ke RS terdekat, dan kami langsung membawa ke RS tiara Cikupa namun langsung dirujuk kembali oleh RS dikarenakan setelah dilakukan riwayat sakit tidak ditemukan gejala apapun termasuk panas demam dan keterbatasan alat. Akhirnya kami dirujuk ke RSUD Balaraja yang lebih lengkap peralatan medisnya, pada waktu malem itu beberapa kali kejang dan di suntik anti kejang untuk menghilangkan kejangnya.
Pada siang hari dilakukanlah Citiscan oleh tim medis untuk mengetahui penyebab akibat kejangnya, karena harus diperiksa lebih lanjut, ternyata hasil scan menyatakan bahwa penyebab kejang adalah adanya pendaharan di otak, sehingga menjadi menyebabkan kejang bayi, menurut keterangan dokter kasus seperti ini umumnya kekurangan vitamin K, yang pada saat dilahirkan bayi tidak langsung disuntik vitamin K dari kaki paha kanan dan kiri oleh tim Bidan.
Akhirnya dokter memutuskan Bayi harus operasi besar bedah kepala, kami sangat stress menerima kenyataan ini, begitu beratnya cobaan yang kami terima, kami mencoba untuk menolak operasi tetapi dokter menyatakan resiko akan berlanjut kejang sampai dewasa jika tidak dilakukan operasi untuk membersihkan penyumbatan pendarahan, akhirnya kami pasrah lanjut operasi mengikuti saran dokter, dengan hati yang paling terdalam walaupun menolak secara lahir batin tidak bisa menerima untuk dioperasi.
Kami pasrahkan ke sang maha pencipta Allah SWT apapun hasil dari operasi, kami selalu berdoa memohon kesembuhan untuk anak kami tercinta yang masih berumur 1 Bulan, doa selalu dipanjatkan setiap Hari dan setiap waktu, menangis setiap melihat bayi berbaring lemas diatas Kasur medis dengan kepala dibalut perban, selama 15 Hari anak kami dirawat inap di RSUD Balaraja, dengan perawatan maksimal oleh tim medis RSUD. Kami ucapkan terima kasih kepada Dokter dan tim perawat RSUD Balaraja yang sudah maksimal merawat anak kami dengan penuh perhatian dan kesabaran, semoga anak kami sehat lahir batinnya dan Panjang umurnya. Itulah sekilas cerita singkat berbagi pengalaman yang sangat berat, semoga keluarga kita semua selalu diberikan kesehatan.

Sumur Tanjung

Bertepatan pada Tanggal 1 muharom tahun 2024, jam 23:00 an terjadi longsor di Sumur Tanjung yang mengakibatkan kerusakan parah.